Banyak rumah berbaris-baris
Biar mati diujung keris
Asal dapat dinda yang manis…
Jika aku seorang pemburu
Anak rusa kan kudapati
Jika dinda merasa cemburu
Tanda cinta masih sejati
Darimana datangnya lintah
Dari sawah turun ke kali
Darimana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati
Kembang gula di perigi
Untuk aku minum jamu
Kemana pun kamu pergi
Aku slalu rindu kamu
Meski aku sudah kenyang
Tetap harus minum jamu
Perempuan yang ku sayang
Bolehkah aku bertamu
Ke cimanggis membeli kopiah
Kopiah indah kan kau dapati
Begitu banyak gadis yang singgah
Hanya dinda yang memikat hati
Wahai serulig buluh perindu
Suaranya memikatku
Wahai gadis pujaanku
Aku sangat cinta kamu
Ada buah kedondong
Rasanya sangat manis
Jiha hati merondong
Amatlah sangat sadis
Pergi ke kota tulungagung
Jangan lupa nonton reog kendang
Biarpun dinda tersayang bingung
Aku akan datang membawa kalung
Bunga mawar sangat harum sekali
Tetapi lebih harum bunga melati
Biar pun dinda berhenti mencintai
Hatiku ini tak akan berhenti menanti
Ibu pergi kepasar
Jangan lupa membawa roti
Biar pun kekasih kita kasar
Yang penting kita lariiiii
Buah aren
Biar gondrong
Org kaya naik mobil suzuki
Pulang rumah goyang kaki
Org miskin jalan kaki
Ada perang di gereja
Hanya satu yang meninggal dinia
Banyak perawan didunia
Disana gunung disini gunung
Ditengah tengah gunung berapi
Kesana bingung kesini bingung
Burung kakak tua udah tak berdaya
Burung adik muda terbang ke angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar